Divisi Perkebunan
 
Divisi Perkebunan terutama bergerak di bidang pembudidayaan kelapa sawit, dimana sebagian besar pendapatan berasal dari penjualan minyak sawit (CPO), inti sawit (PK), serta produk-produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan juga membudidayakan komoditas tebu, memproduksi dan menjual gula serta komoditas tanaman lainnya seperti karet, teh dan kakao.
 
Pada tanggal 31 Desember 2023, Divisi Perkebunan memiliki total lahan tertanam inti seluas 293.429 hektar, dimana 83% atau 244.337 hektar ditanami kelapa sawit, 6% atau 16.238 hektar ditanami karet, 5% atau 13.384 hektar ditanami tebu, sedangkan sisanya adalah tanaman lainnya terutama hutan tanaman industri, kakao dan teh. Kemitraan plasma kelapa sawit dan karet seluas 90.867 hektar.
 
Divisi Perkebunan memiliki dua pusat penelitian dan pengembangan (Litbang) – Sumatra Bioscience (SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara dan PT Sarana Inti Pratama (SAIN) di Pekanbaru, Riau. Kedua pusat Litbang tersebut melakukan program-program Litbang secara ekstensif dalam rangka meningkatkan kinerja di berbagai bidang, termasuk hasil panen, ketahanan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta praktik manajemen perkebunan. Divisi Perkebunan juga memiliki fasilitas Litbang untuk komoditas tebu di Sumatera Selatan.
 
Divisi Perkebunan mengoperasikan 27 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 7,2 juta ton per tahun pada tanggal 31 Desember 2023. Divisi Perkebunan juga mengoperasikan 3 lini produksi karet remah, 2 lini produksi karet lembaran, 2 pabrik pengolahan dan penyulingan gula, 1 pabrik kakao dan 1 pabrik teh.
 
 
 
 
© Copyright PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). All rights reserved.